Hafidz Al-Quran Cilik: Musa bin Laode Abu Hanafi

Dapatkan pahala berdakwah dan gratis buku Rahasia Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya

Musa merupakan  seorang hafidz cilik yang namanya sedang menjadi perbincangan banyak orang akhir-akhir ini karena prestasinya yang luar biasa. Sebenarnya nama Musa sudah mulai dikenal banyak orang sejak keikutsertaannya sebagai peserta hafiz alquran dalam sebuah program yang diselenggarakan oleh salah satu stasiun televisi swasta yang terkenal di Indonesia. Musa yang pada saat mengikuti ajang tersebut belum genap berusia 6 tahun telah mampu menghafalkan hampir 30 juz di dalam Al-Quran kecuali 2 surat yaitu Al-Isra dan An-Nahl.

Tak hanya mengejutkan dengan kemampuan menghafal Al-Quran yang luar biasa di usianya yang masih belia, Musa juga diketahui menghafal sejumlah Hadist Arbain dan artinya milik Imam Nawawi. Sejak penampilannya di ajang tersebut, banyak penonton yang kagum dan terharu ketika melihat kemampuannya dalam membacakan ayat-ayat Al-Quran. Bahkan, salah satu juri yang menilai kala itu menitikkan air mata dan mencium tangan Musa.

Biografi Singkat Hafiz Al-Qur’an La Ode Musa

Musa yang memiliki nama lengkap La Ode Musa ini merupakan kelahiran Bangka Barat, 26 Juli 2008. Putra sulung dari empat bersaudara pasangan La Ode Abu Hanafi dan Yulianti ini sebenarnya merupakan anak yang pemalu. Hal ini karena itu merupakan pertama kalinya dia tampil di panggung yang besar. Selain itu, Musa juga jarang bertemu banyak orang. Namun, setelah beberapa kali tampil akhirnya Musa bisa menyesuaikan diri dan sudah bermain bersama para peserta lainnya. Menurut orang tuanya, Musa juga sempat mengalami kesulitan dalam menghafal Al-Quran pada awalnya.

Namun, karena orangtuanya terutama ayahnya sangat sabar dan tekun dalam mendidik dan membimbing Musa maka hasil yang bagus pun mampu dituai Musa dengan menjadi juara pertama dalam ajang tersebut. Sejak saat, itu Musa tak hanya terkenal di Indonesia tetapi juga beberapa negara di Asia Tenggara seperti Malaysia. Prestasi Musa tak hanya berhenti dengan menjuarai ajang yang diadakan stasiun televisi tersebut. Setelah ajang tersebut selesai, masih pada tahun 2014, Musa berangkat ke Jeddah, Arab Saudi untuk mengikuti lomba menghafal Al-Quran Internasional. Di dalam ajang tersebut Musa harus berkompetisi dengan para penghafal Al-Quran dari seluruh dunia. Musa berhasil meraih posisi ke-12 dan menjadi peserta termuda yang ada di dalam ajang tersebut.

Setelah mengikuti ajang tersebut, Musa menyelesaikan hafalannya menjadi total 30 juz Al-Quran dan mendapatkan penghargaan dari MURI sebagai penghafal Al-Quran termuda di Indonesia. Prestasi yang ditorehkan oleh Musa baru-baru ini adalah mengikuti lomba MHQ Internasional yang diadakan di Mesir pada 10-14 April 2016. Dalam perlombaan tersebut, Musa menjadi juara ketiga. Hal ini tentu saja menjadi suatu prestasi yang membanggakan bagi Indonesia. Bahkan, Presiden Joko Widodo pun mengungkapkan kekagumannya pada hafidz alquran cilik ini. 

Dapatkan pahala berdakwah dan gratis buku Rahasia Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya