Niat Shalat Mayit Jenazah Laki-Laki

Dapatkan pahala berdakwah dan gratis buku Rahasia Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya

Innalillahiwainnailaihirojiun, itulah 1 kalimat yang akan Sering kita temui dalam perjalanan hidup ini. Kenapa demikian? Jawabannya adalah karena dalam perjalanan kita hidup di dunia ini kita akan sering menemui kematian, baik kematian rekan kita, pasangan kita, tetangga kita, keluarga kita, kematian guru kita, dan lain sebagainya yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang Intinya adalah mau tidak mau kita akan menghadapi fase-fase di mana ada seorang muslim atau muslimah lainnya yang hilang kesempatan hidupnya di dunia ini. Sebagai seorang muslim jika kita menemui kasus seperti itu maka kita disunahkan untuk segera mendatangi jenazah, lalu jika kita memang mampu dan merupakan keluarga dekatnya atau tetangga dekatnya yang diamanahi untuk membantu proses pengurusan jenazah maka kita pun harus mengurus jenazahnya. Di antara adab-adab penyelenggaraan jenazah adalah kita harus menjalankan jenazah tersebut atau biasa dikenal dengan salat mayit atau salat jenazah. Ini adalah salah satu hal yang sangat penting si mayit karena Salat kita untuknya adalah doa untuknya, dan bisa jadi ini adalah kesempatan terakhir dia mendapatkan doa dari yang masih hidup sebelum untuk dikuburkan selama-lamanya. Karenanya Jika memungkinkan bagi anda maka hendaklah datang, niatkan untuk mendoakan saudara atau saudari kita yang telah duluan oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Mudah-mudahan nanti Saat giliran kita tiba pun banyak orang dan sudi untuk mendoakan kita. Salatnya mudah dan cepat hanya 4 rokaat saja, berniat yang lurus untuk membantu saudara kit, insya allah tidak akan menyita waktu anda dan sangat besar manfaatnya untuk anda.

Bacaan Niat Shalat Jenazah Untuk Laki-laki

Nah biasanya untuk melakukan salat sunnah di Indonesia sering dituntunkan untuk membaca beberapa lokasi yang biasa disebut niat salat jenazah atau niat salat mayit. Bacaan niatnya bisa beda antara magnet yang laki-laki dan langit yang perempuan, dan hal tersebut akan disesuaikan jenis kelamin dari mayat yang meninggal. Yang pertama bacaan doa niat jenazah untuk laki-laki, adalah sebagai berikut:
اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى USHOLLI ‘ALAA HAADZALMAYYITI ARBA’A TAKBIRAATIN FARDHOL KIFAAYATI MA’MUUMAN LILLAAHI TA’AALA. Artinya : Saya niat shalat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah karena menjadi makmum karena Allah Ta’ala.
Adapun penjelasan dari doa ini adalah, pertama kita menyatakan bahwa kita akan melaksanakan salat atas langit yang sedang kita hadapi ini. Salat di sini bukan dalam makna seperti kita salat kepada Allah, maksudnya jika kita dalam salat biasa kita melakukannya dalam rangka menyembah Allah Subhanahu Wa Ta’ala Adapun pada salat ini yang kita lakukan adalah mendoakan si mayat dan bukan menyembah si mayat atau meminta kepada si mayit. Jadi salat disini maknanya adalah mendoakan bukan beribadah kepada sang jenazah. Perhatikan ini baik-baik ya supaya tidak salah niat. Lalu berikutnya dijelaskan didalamnya tersebut bahwa yang akan kita lakukan adalah salat dengan empat Takbir, perhatikan disini empat Takbir dan bukan empat rokaat. Di dalam salat jenazah ini tidak ada rukuk dan tidak ada sujud, karena ruku dan sujud hanyalah untuk Allah subhanahu wa ta’ala Semata. Adapun dalam salat ini pada takbir sebagai pengagungan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan diantara tiap-tiap takbir tersebut kita akan berdoa sesuai yang dicontohkan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Berikutnya jelaskan pula dalam bacaannya tersebut bahwa yang akan kita lakukan ini adalah ibadah yang kifayah, dengan artian tidak setiap muslim wajib melakukan hal ini, selama sudah ada sekelompok muslim yang menyalatkan sodaranya yang meninggal maka kewajiban Muslim lainnya menjadi gugur. Lalu diakhir lafaz niat ini kita tegaskan bahwa kita menjadi makmum (jika menjadi imam maka diganti lafaznya menjadi “imaaman”) dan kita lakukan semuanya ikhlas mengharapkan ganjaran dari Allah Semata. KRITIK: Jika diperhatikan dari teks niat salat di atas maka tidak ada yang salah sama sekali, karena niatnya sudah jelas ikhlas hanya mohon balasan dari Allah, dan juga sudah benar bahwa yang kita lakukan lah fardhu kifayah serta salat mendoakan mayit dengan 4 takbir. Akan tetapi yang jadi masalah adalah barusan Membaca niat salat jenazah ini tidak diturunkan sama sekali dari Alquran atau sunnah yang shahih, sehingga dikhawatirkan terjatuh ke dalam perbuatan bid’ah. Karenanya Kami menyarankan membaca niat ini, selama anda memiliki keinginan didalam hati Maka itu sudah disebut Anda berniat, langsung saja melakukan salat jenazah atas Saudara anda tersebut tanpa perlu membaca bacaan apapun sebelum Takbiratul Ihram.

Doa Berniat Shalat Jenazah Untuk Perempuan

Di Indonesia Juga beredar lafaz niat yang berbeda, jika yang meninggal adalah wanita. Untuk menyesuaikan dengan jenis kelamin bayi tersebut biasanya lafaz nya dirubah menjadi sebagaimana berikut:
اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى USHOLLI ‘ALAA HAADZIHIL MAYYITATI ARBA’A TAKBIRAATIN FARDHOL KIFAAYATI MA’MUUMAN LILLAAHI TA’AALA. Artinya : Saya niat shalat atas mayit perempuan ini empat kali takbir fardhu kifayah karena menjadi makmum karena Allah Ta’ala.
Adapun untuk penjelasannya kurang lebih sama dengan doa yang untuk jenazah laki-laki. Untuk makna dari niatnya kok habis sama yakni kita niat salat jenazah untuk mayit, tapi kali ini lafaz dirubah sedikit karena mayatnya wanita menjadi “mayyiti” yang maknanya adalah jenazah wanita. Adapun sebelumnya kita memakai lafaz “mayyiti” yang maknanya adalah jenazah laki-laki. Lalu berikutnya sama kita Jelaskan didalam lafaz niat tersebut bahwa salat jenazah nya akan dilaksanakan sebanyak 4 takbir, dengan sifat salatnya adalah fardhu kifayah, dan sebagai ibadah yang ditujukan untuk mendapat ridho Allah ta’ala. Dan semangat seperti niat untuk salat jenazah laki-laki, jika posisi kita sebagai makmum maka kita ucapkan “makmuuman” dan jika posisi kita adalah sebagai Imam maka kita ucapkan “imaaman”. KRITIK: sama seperti pada niat salat jenazah untuk laki-laki, lafaz yang diucapkan saat kita menghadapi jenazah wanita ini pun Insya Allah tidak ada masalah nya dari struktur kata atau kalimat, Insya Allah sudah benar sesuai ajaran Islam. Akan tetapi masalah bukan pada lafaz yaitu sendiri, sama seperti pada lafaz niat Sholat jenazah untuk laki-laki di atas, membaca niat sebelum Takbiratul Ihram ini sama tidak ada dalilnya dari Quran dan Sunnah yang shahih, maka akan lebih baik jika kita sendirian mengikuti contoh nabi dan para sahabat dengan langsung melaksanakan salat tanpa perlu Membaca niat Apapun.

Dapatkan pahala berdakwah dan gratis buku Rahasia Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya