Lafadz Doa Terkabul Keinginan dan Hajat

Dapatkan pahala berdakwah dan gratis buku Rahasia Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya

Bismillahirohmanirohim kembali kita meneruskan artikel yang membahas tentang berbagai doa dan dzikir sehari-hari. Sebagai seorang muslim tentunya kita yakin dan percaya bahwa Allah akan mengabulkan doa-doa kita rakitan adalah doa yang baik, yang tidak dalam rangka perbuatan dosa, dan juga selama kita tidak melakukan hal-hal yang membuat doa kita tertolak seperti memakan makanan yang haram. Dan kita yakini itu nabi Shallallahu Alaihi Wasallam memerintahkan kita untuk yakin bahwa doa kita akan dikabulkan tatkala kita memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Yang jadi masalah terkadang kita berdoa sekian lama dan tidak terkabul, hal itu kadang membuat sebagian dari kita menjadi putus asa walaupun sebenarnya bisa jadi bukan tidak terkabul akan tetapi Allah kabulkan dalam bentuk yang lain atau Allah gantikan dengan yang lebih baik, atau Allah simpan di akhirat. Karena memang pengabulan doa Bisa jadi Tidak sesuai harapan kita akan tetapi di dalam salah satu dari tiga bentuk yang telah disebutkan di atas.

Akan tetapi jika kita memang ingin bener-bener terkabul sesuai Keinginan kita, Bagaimana caranya? Jawabnya, kita tidak bisa mengatur Allah tidak bisa menentukan Harus Seperti apa bentuk penggabungan doanya karena itu adalah hak Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dan yang perlu kita yakini dan kita ketahui bahwa Allah yang maha mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-Nya yang memohon kepada-Nya.

Text doa agar dikabulkan maksud dan keinginan

Beredar di tengah masyarakat kita lafadz doa yang dikatakan bahwa lafadz ini adalah lafaz agar doa yang kita panjatkan dikabulkan sesuai dengan hajat dan keinginan kita, yang lafaz tersebut adalah sebagaimana berikut:

اَللهُمَّ اِنَّكَ تَعْلَمُ سِرِّىْ وَعَلاَنِيَتِىْ فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِىْ 

ALLOOHUMMA INNAKA TA’LAMU SIRRII WA ‘ALAA NIYYATII FAQBAL DZIROTII

 Artinya :

Ya Allah! Engkau mengetahui apa yang aku sembunyikan dan yang aku lahirkan maka terimalah udzurku (niyatku) atau keinginan dan maksudku

Jika kita lihat dari lafadz ini, maka tidak ada masalah dari lafaz yang disebutkan. Karena kita lihat dari lafaz ini di bagian depannya terlihat bahwa kita memang memohon hanya kepada Allah, dan tidak ada unsur kesyirikan dalam doa yang disebutkan di atas. Berikut adalah doa ini kita menyatakan bahwa Allah mengetahui apa yang kita tutupi Dan Kita pertontonkan, dan kita berharap agar Allah mengabulkan niat dan keinginan kita. Ini pun Insyaallah tidak bermasalah.

Dan sejauh yang kami pahami, tidak masalah jika kita berdoa lafadz yang bebas akan tetapi jika ini diniatkan menjadi rutinitas, maksudnya rutin membaca doa tersebut di atas dengan keyakinan bahwa jika membaca doa tersebut di atas maka hajat kita pasti akan dikabulkan sesuai keinginan kita maka tidak boleh dan tentu tidak benar. Akan tetapi juga kita membaca doa di atas dengan harapan Allah mengabulkan sesuai keinginan kita dan ridho dengan apapun keputusan Allah kelak, maka mudah-mudahan itu tidak bermasalah.

Alternatif: Bacaan Aamiin

Adapun alternatifnya lebih mudah dibandingkan jika kita membaca doa di atas ada yang lebih pendek dan tentu sudah sering kita sebut kan hari-hari, setelah kita membacakan doa atau apapun yang kita inginkan, yang kita butuhkan dan kita mohonkan kepada Allah ta’ala kita akhiri dengan kata “aamiin”. Karena ini pun maknanya sama dengan Allahumma istajib ( ya Allah kabulkanlah ) .

Dapatkan pahala berdakwah dan gratis buku Rahasia Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya