Doa Menghadapi Orang Marah dan Kemarahan
Dapatkan pahala berdakwah dan gratis buku Rahasia Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya
Bukan merupakan hal yang bagus dan adab yang mulia jika seseorang mudah marah. Hal itu justru menunjukkan rendahnya kemampuan dirinya untuk pengendalian emosi, dan menunjukkan kurangnya kesabaran dalam dirinya ketika permasalahan atau problema atau mungkin musibah. Dan secara umum kita sebagai Muslim juga menganggap bahwa marah atau temperamen atau berdarah tinggi adalah sebuah akhlak yang tidak mulia.
Di dalam Islam bahkan kita disarankan untuk selalu menahan marah karena pada dasarnya marah itu adalah dari setan dan setan bukanlah teman yang patut untuk diikuti atau dicontoh. Setan adalah justru musuh kita yang harus kita hindari, karenanya marah yang berasal dari setan juga harus kita hindari. Sebagaimana dalam sebuah hadits shahih dikatakan bahwa,
إِنَّ الْغَضَبَ مِنْ الشَّيْطَانِ وَإِنَّ الشَّيْطَانَ خُلِقَ مِنْ النَّارِ وَإِنَّمَا تُطْفَأُ النَّارُ بِالْمَاءِ فَإِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَتَوَضَّأْ
Sesungguhnya marah itu dari setan, dan setan diciptakan dari api, dan api bisa dipadamkan dengan air. Apabila kalian marah, hendaknya dia berwudhu. (HR. Ahmad 17985 dan Abu Daud 4784)
Referensi: konsultasisyariah
Yang jadi pertanyaan adalah, Apakah ada di dalam Islam apa yang bisa kita pakai saat kita marah atau melihat menghadapi orang sedang marah?
Doa menghadapi orang yang sedang marah
Di masyarakat beredar sebuah doa untuk menghadapi orang yang sedang marah, yang memiliki teks dan lafaz sebagai berikut:
لاَاِلهَ اِلاَّاللهُ الْحَلِيْمُ الْحَكِيْمُ، سُبْحَانَ اللهِ رَبّ السَّمَوَاتِ السَّبْعِ وَرَبّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، لآَاِلهَ اِلآّ اَنْتَ عَزَّجَارُكَ وَجَلَّ ثَنَآؤُكَ
LA ILAAHA ILLALLOOHUL HALIIMUL HAKIIMU SUBHAANALLOOHI ROBBIS SAMAAWAATIS SAB’I WA ROBBIL ‘ARSYIL ‘ADZIIMI LAA ILAAHA ILLAA ANTA ‘AZZA JAARUKA WA JALLA TSANAA UKA
Artinya :
Tiada Tuhan melainkan Allah yang Maha kasih sayang lagi Maha bijaksana, Maha suci Allah Tuhan yang memelihara tujuh langit dan yang memelihara ‘arsy yang besar tiada Tuhan melainkan Engkau, sangat kuat perlindunganMu dan Maha tinggi perlindunganMu.
Kita bisa lihat secara umum doa di atas adalah doa yang baik, yang berisikan puji-pujian kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Yang Pertama Dalam Doa diatas dijelaskan bahwa saat mengucapkannya kita mengakui bahwa tidak ada ilah selain Allah, yang merupakan nilai yang Maha Pengasih dan Maha Bijaksana, serta Maha Suci. Lalu kita tegaskan setelahnya bahwa kita memuji Allah sebagai Tuhan yang memelihara 7 langit dan yang memelihara ‘arsy yang agung. Dan Kita teruskan doa tersebut dengan menguji bahwa Sekali lagi Tidak ada Tuhan selain dirinya, betapa kuat perlindungannya, Berapa tinggi perlindungannya.
Demikian di atas doa perlindungan jika kita bertemu orang yang marah yang populer di masyarakat. Secara makna tentunya doa di atas baik dan benar, lebih banyak nilai-nilai tauhid yang dijelaskan di dalamnya. Yang jadi masalah sampai sejauh ini kami belum dapat menemukan Dari mana sumber doa tersebut, baik dari dalam al-quran maupun al-hadits yang shahih. Karenanya kami merekomendasikan untuk membaca doa di atas, walaupun pada dasarnya hukum membaca doa adalah bebas dengan kata-kata kita sendiri, akan tetapi Kami lebih menyarankan doa yang diajarkan oleh Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam.
Doa menghadapi orang yang marah yang shahih
Sebenarnya ada doa menghadapi kemarahan yang diajarkan langsung oleh Nabi Shallallahu alaihi wasallam yang bisa kita ucapkan saat kita marah, atau bisa kita ajarkan kepada orang yang sedang marah. Doa ini Insya Allah sangat mudah dihafalkan dan diamalkan bahkan bisa jadi kita sudah mengucapkan ya dalam keseharian kita sering-sering. Adapun doanya sebagai berikut:
Dari sahabat Sulaiman bin Surd radhiyallahu ‘anhu, beliau menceritakan,
Suatu hari saya duduk bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketika itu ada dua orang yang saling memaki. Salah satunya telah merah wajahnya dan urat lehernya memuncak. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِني لأعلمُ كَلِمَةً لَوْ قالَهَا لذهبَ عنهُ ما يجدُ، لَوْ قالَ: أعوذُ بالله مِنَ الشَّيْطانِ الرَّجيمِ، ذهب عَنْهُ ما يَجدُ
Sungguh saya mengetahui ada satu kalimat, jika dibaca oleh orang ini, marahnya akan hilang. Jika dia membaca ta’awudz: A’-uudzu billahi minas syaithanir rajiim, marahnya akan hilang. (HR. Bukhari dan Muslim)
Referensi: konsultasisyariah, islamweb
Ya itu adalah doa yang sangat singkat yang mudah sekali dihafalkan dan kita amalkan saat kita marah atau kita melihat ada orang yang marah, untuk kita sampaikan kepada dia agar membaca doa tersebut.
Kita lihat makna dari doa ini sangat baik yaitu Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk. Ini adalah makna dari doa tersebut di atas. Apa hubungannya doa ini dengan menghilangkan marah? Seperti telah kami jelaskan tadi di atas di bagian awal artikel ini, bahwa sesungguhnya marah itu asal dari syaitan, maka saat kita membaca doa ini otomatis kita berlindung dari godaan setan yang terkutuk ya di antara keduanya adalah mendorong kita untuk marah-marah. Maka dengan pelindung yang kita kepada Allah dari setan, kita berdoa kepada Allah agar dilindungi dari semua godaan yang termasuk godaan marah, makanya Allah marah kita pun akan segera hilang.
Ada juga satu hal lagi yang bisa kita ucapkan kata-kata nasehatkan kepada orang yang sedang dilanda emosi sehingga akalnya tertutupi oleh emosinya tersebut, kita coba sampaikan kepada dirinya suatu hadis singkat yang berbunyi:
لا تغضب ولك الجنة
“Jangan marah, bagimu surga.” (HR. Thabrani dan dinyatakan shahih dalam kitab shahih At-Targhib no. 2749)
Referensi: konsultasisyariah
Jangan marah bagimu surga, ini hadis yang sangat singkat dan insya Allah bisa sangat menyentuh hati orang yang sedang marah Jika dia memang beriman dengan keimanan yang sangat kuat kepada Allah dan rasulnya. Kita harapkan dirinya bisa segera selesai dari marahnya.
Dapatkan pahala berdakwah dan gratis buku Rahasia Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya