Teks Niat Shalat Tahiyyatul Masjid dan Kritiknya
Dapatkan pahala berdakwah dan gratis buku Rahasia Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Alhamdulillah washalatu wassalamu ala rasulillah. Alhamdulillah sebagai seorang muslim sangat berbahagia karena mendapat Hidayah menyembah Allah semata dan tidak menyembah kepada selain dirinya. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
Di antara keindahan dan nikmatnya Islam adalah saat kita cintakan menyembah melalui ibadah sholat wajib 5 kali dalam sehari, dan juga ada tambahan berbagai salat sunnah yang bisa kita jalankan di dalam setiap harinya untuk melengkapi salat wajib yang kita lakukan tersebut. Mengapa indah dan nikmat? Dikarenakan kita selalu dekat kepada Allah dengan memohon dan bersujud kepadanya maka hidup kita terasa nikmat, dikarenakan menyembah kepada Allah Semata dan dibalas oleh Allah janjikan kepada orang yang melaksanakannya maka indahlah kehidupan.
Di antara berbagai salat sunah bisa kita lakukan dalam setiap hari, ada sebuah salat sunnah yang bisa kita lakukan berkali-kali tanpa batas tergantung seberapa seringnya keluar dan masuk dari area masjid, dan itulah dia salat tahiyatul masjid atau sholat menghormati masjid. Dan ini bukan salat sunah sembarangan bahkan sebuah salat sunnah yang nilainya tinggi, yang biasa dilakukan oleh Nabi dan para sahabatnya radhiyallahu ‘anhum.
Salat Sunnah tahiyatul masjid ini dilakukan dua rakaat, Sunah Tahiyatul Masjid ini hanya bisa dilakukan di masjid sesuai namanya. Dan diantara hal yang banyak beredar di masyarakat terkait salat tahiyatul masjid ini adalah lafal niatnya yang berbunyi sebagaimana berikut:
اُصَلِّى سُنَّةً تَحِيَّةُ الْمَسْجِدِ رَكْعَتَيْنِ ِللهِ تَعَالَى
USHOLLI SUNNATAN TAHIYYATUL MASJIDI ROK’ATAINI LILLAAHI TA’AALAA
Artinya :
Saya niat shalat sunnah tahiyatul masjid dua rakaat karena allah ta’ala.
Jika kita lihat niat salat tahiyatul masjid di atas, kita akan dapati bahwa Raffles niatnya ini baik dan indah. Kita perhatikan bagian pertambahan dari lihat ini, kita katakan bahwa yang akan kita lakukan berikutnya adalah sebuah ibadah sholat sunnah yang Allah cintai dan rasul anjurkan. Dan kita lihat pada bagian akhir dari ini teks niat ini, lafaznya kita pastikan dan kita luruskan niat bahwa yang akan kita lakukan hanya untuk Allah Semata. Jadi dari sisi teks atau lafaz niat salat tahiyatul masjid ini sangat baik, dan benar, serta tidak ada salahnya.
Jika kita melihat kacamata Fiqih Islam, sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi dan para sahabat, maka praktek Membaca niat salat tahiyatul masjid ini tidak akan kita temui tuntunannya di dalam agama Islam. Karena itu, maka kami tidak menyarankan Untuk Membaca niat salat tahiyatul masjid saat kita akan melakukan ibadah yang agung ini, karena memang tidak dicontohkan oleh Nabi dan dikhawatirkan menjadi terjatuh ke dalam perbuatan bid’ah atau mengada-ngada dalam urusan agama.
Yang kami sarankan, cukup luruskan niat saja bahwa ibadah salat tahiyatul masjid yang akan kita lakukan kita tujukan hanya untuk Allah subhanahu wa ta’ala, bukan salat untuk selain diri-Nya. Setelah itu langsung lanjutkan dengan Takbiratul Ihram dan teruskan hingga salam.
Dapatkan pahala berdakwah dan gratis buku Rahasia Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya