Doa Para Nabi dan Rasul

Dapatkan pahala berdakwah dan gratis buku Rahasia Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya

Bismillahirohmanirohim, Alhamdulillah kita sebagai seorang muslim tampilkan oleh Allah untuk hidup di bawah naungan agama Islam yang murni, yang lurus, yang penuh dengan panduan menuju kebahagiaan dunia dan akhirat kita. Dan di antara Kemuliaan Islam tersebut adalah kita mendapatkan panduan langsung dari kitab suci Alquran dan juga dari contoh perilaku hidup cara nabi dan rasul sebelum kita.

Contoh yang dapat kita tiru dengan mudah, kita tidak perlu memikirkan bagaimana cara menghadapi kehidupan ini mencontoh mereka saja Insya Allah kehidupan kita pun sudah menjadi baik, sejahtera dan bahagia. Dan bukan hanya contoh kehidupan mereka saja bisa kita ikuti, ternyata ada banyak juga doa-doa para nabi dan rasul yang dapat contoh membentuk kehidupan kita menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya. Mengapa? Karena contoh mereka adalah contoh terbaik, yang membantu kita menjadi lebih baik juga.

Dan ternyata tidak hanya 1 nabi saja (Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam) yang diabadikan doanya di dalam al-quran, bahkan banyak nabi-nabi lainnya yang diabadikan doanya di dalam al-quran. Kesemuanya bisa kita contoh doanya dan kita hafalkan, dan kita amalkan, di dalam keseharian kita. Apa saja doanya? Berikut diantaranya:

Doa Nabi Adam

Yang pertama yang dapat kita temui doa Nabi Adam alaihissalam, mana beliau berdoa kepada Allah dengan doa yang menyedihkan dan membuat kita bergetar hatinya saat membaca doa tersebut

رَ‌بَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ‌ لَنَا وَتَرْ‌حَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِ‌ينَ

 Artinya :

Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi (QS. Al A’raf : 23).

Perhatikanlah pertama Nabi Adam menyesali perbuatan yang melanggar perintah Allah untuk tidak memakan buah dari pohon Terlarang yang menyebabkan beliau Terusir dari surga. Dengan segala kesalahan beliau, dengan segala ketaatan beliau, beliau tetap merasa rendah dihadapan Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan merasa bahwa dirinya adalah seorang yang dzolim. Karenanya beliau ampun dan beliau merendahkan diri serta menyatakan bahwa jika allah tidak mengampuni beliau, maka Nabi Adam termasuk orang-orang yang merugi.

Doa Nabi Nuh

Nabi Nuh yang merupakan seorang hamba Allah yang termasuk Rasul, yang berdakwah sabar hingga sekitar 10 abad pun banyak memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Hingga doa beliau pun dikabulkan dan diabadikan di dalam al-quran, di antaranya:

رَ‌بِّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْأَلَكَ مَا لَيْسَ لِي بِهِ عِلْمٌ ۖ وَإِلَّا تَغْفِرْ‌ لِي وَتَرْ‌حَمْنِي أَكُن مِّنَ الْخَاسِرِ‌ينَ

Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari memohon kepada Engkau sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakikat)nya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi. (QS. Huud : 47).

Perhatikan sebagaimana Nabi Adam, Nabi Nuh pun memohon perlindungan kepada Allah dari berbagai keburukan. Diantaranya kita melihat contoh doa di atas, beliau Nabi Nuh Alaihissalam memohon kepada Allah agar dilindungi dari hal yang huruf yang tidak diketahui oleh Beliau. Dan kita lihat Bagaimana rendah hatinya beliau dan takutnya beliau kepada Allah ta’ala, dengan segala kesalahan beliau Nabi Nuh memohon ampun kepada Allah dan memohon belas kasihan kepada Allah. Dan sebagaimana Nabi Adam mengkhawatirkan dirinya orang-orang yang merugi Jika Allah tidak mengampuni dirinya, makam Nabi Nuh pun demikian, beliau mengkhawatirkan dirinya termasuk orang-orang yang merugi Allah tidak mengampuninya.

Doa Nabi Ibrahim

Di antara nabi lainnya yang memiliki kumpulan doa yang baik dan indah yang diabadikan dalam Alquran adalah Nabi Ibrahim Alaihissalam. Ada banyak doa Nabi Ibrahim yang terkumpul di dalam al-quran, yang salah satunya adalah doa berikut:

رَ‌بِّ هَبْ لِي حُكْمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ وَاجْعَل لِّي لِسَانَ صِدْقٍ فِي الْآخِرِ‌ينَ وَاجْعَلْنِي مِن وَرَ‌ثَةِ جَنَّةِ النَّعِيمِ

 Artinya :

Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang shalih. Jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian, dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mewarisi surga yang penuh kenikmatan. (QS. Asy Syu’ara : 83-85)

Ini sama dengan Nabi Adam dan Nabi Nuh merupakan contoh teladan yang indah dan baik dari Nabi Ibrahim selalu memohon Bantuan dan pertolongan hanya kepada Allah. Dan kita bisa perhatikan Bagaimana niat Nabi Ibrohim yang mendahulukan akhirat dibandingkan dengan dunia di dalam doa ini. Kita bisa lihat permintaan beliau adalah agar beliau diberikan Hikmah, dan agar beliau dijadikan orang yang sholeh. Kita tidak melihat beliau memohon banyak perbendaharaan dunia, perhiasan dunia, walaupun jika beliau minta akan dikabulkan. Akan tetapi yang beliau minta adalah Hikmah dan kesalehan.

Dan tidak hanya itu beliau memohon agar beliau menjadi contoh yang baik bagi orang-orang yang datang kemudian, yang dengan menjadi contoh baik tersebut beliau tetap mendapatkan pahala karena orang yang memberi contoh kebaikan akan mendapat pahala setiap kebaikan tersebut diikuti oleh orang lain. Dan kita lihat juga Berapa besar perhatian beliau ke terhadap kehidupan akhirat dengan akhir dari doa beliau yang memohon kepada Allah surga nya yang penuh kenikmatan, bukan meminta kerajaan di dunia, atau memohon harta yang melimpah, dan sejenisnya.

Do’a Nabi Sulaiman

Nabi Sulaiman kita kenal sebagai seorang nabi yang sangat kaya raya, dengan kekayaan yang mungkin tidak bisa disamai oleh raja-raja sekarang, para penguasa perusahaan raksasa, ataupun para saudagar di belahan bumi manapun di hari ini. Umumnya, orang yang sudah memiliki banyak harta tentu bernafsu untuk menambah dan semakin menumpuk hartanya tersebut, yang menjadikan mereka bersyukur dan semakin bagus kehidupan dunia. Karenanya, Nabi Sulaiman Alaihissalam berlindung kepada Allah dengan doa yang tercantum di dalam al-quran:

رَ‌بِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ‌ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْ‌ضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَ‌حْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ

 Artinya :

Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih. (QS. An Naml : 19)

Perhatikanlah wahai saudaraku, demikianlah seharusnya kita seorang muslim menyadari perangkap di dunia. Sesungguhnya apa yang kita rasa manis kehidupan bisa jadi sebenarnya adalah racun, yang membuat hati kita terikat dan terpikat terhadap kemanisannya tersebut. Karenanya Nabi Sulaiman Alaihissalam yang telah memiliki kerajaan menjadi besarnya memohon kepada Allah agar tidak dijadikan kufur atau tidak mensyukuri nikmat Ya Allah berikan, dengan memohon rasa syukur atas apa-apa yang telah Allah berikan kepada dirinya dan apa apa nikmat yang Allah berikan kepada kedua orang tua beliau.

Dan nabi Sulaiman Alaihissalam pun mohon agar Allah mengizinkan dan memberi Hidayah Kepada beliau untuk selalu beramal yang sholeh, amal yang Allah ridhoi, dan agar Allah memasukkan beliau ke dalam kelompok orang-orang yang soleh. Perhatikan betapa tawaduk diri beliau, walaupun posisinya sudah menjadi seorang nabi beliau tetap memohon keshalihan bagi dirinya. Jika begitu permintaan Seorang nabi maka sudah seharusnya kita yang merupakan seorang manusia biasa untuk lebih bersungguh-sungguh Apa doa memohon kepada Allah agar dijadikan manusia yang Saleh dan bertakwa.

Doa Nabi Muhammad

Di antara nabi lainnya yang doanya diabadikan di dalam al-quran adalah nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Beliau Shallallahu Alaihi Wasallam memiliki banyak sekali doa dapat kita temukan contoh contohnya di dalam berbagai Hadits yang Shahih yang diriwayatkan dari beliau, dan ada juga doa-doa beliau yang Tuliskan di dalam Quran Al Karim, diantaranya adalah doa pada surat al-baqarah ayat 201:

رَ‌بَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَ‌ةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

 Artinya :

Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka. (Surat Al Baqarah ayat 201)

Doa ini merupakan doa yang amat sangat populer yang mungkin kita pun sering mengamalkannya. Doa ini dikenal juga di Indonesia sebagai doa sapu jagat yang maknanya ini menghimpun seluruh kebaikan yang bisa kita dapatkan di alam semesta yaitu kebaikan dunia dan akhirat.

Makna dari doa ini sangat indah yang pertama kita memohon kepada, kita tegaskan kita memohon kepada Tuhan kita, bukan kepada yang lainnya seperti patung, pohon, batu atau yang selainnya. Maka bagian pertama dari doa ini dengan nilai ketauhidan. Kita memohon kepada Allah di dalam doa kebaikan 2 Negeri yakni Negeri dunia dan akhirat. Memohon kebaikan di dunia tentunya karena kita butuh akan dunia ini, Dan kita pun masih tinggal di dunia ini. Adapun memohon kebaikan untuk di akhirat adalah karena kita pun pasti akan kembali ke akhirat kelak, maka tidak bisa tidak kita harus memohon kepada Allah agar tempat kembali kita kelak pun baik sebagaimana tempat kita hidup saat ini pun kita harapkan menjadi baik. Ini adalah doa yang sangat cerdas dan menghimpun seluruh kebaikan.

Dapatkan pahala berdakwah dan gratis buku Rahasia Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya