Teks Doa Masuk Kuburan (Pekuburan) dan Pemakaman Untuk Berziarah
Dapatkan pahala berdakwah dan gratis buku Rahasia Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya
Bismillahirohmanirohim. Sudah menjadi rahasia umum bahwa manusia waktu hidup yang terbatas di muka bumi, membuat dirinya tidak bisa berlama-lama berada di atas tanah, yang membuat dirinya mau tidak mau suatu saat akan terkubur di bawah tanah, persamaan berbagai macam serangga dan binatang-binatang yang tentunya tidak diharapkan. Namun apa mau dikata, begitulah sunnatullah bagi keturunan Adam, mau tidak mau kematian pasti akan menyapa.
Karenanya di dalam ajaran agama Islam kita disunahkan untuk berziarah kubur, berdoa mendoakan saudara-saudara kita seiman dan se-Islam yang telah mendahului kita memenuhi panggilan Allah ta’ala, masuk ke dalam alam barzah menunggu hari kebangkitan dan hari pengadilan terbesar, yakni hari kiamat. Hal ini agar hati kita lembut karena teringat kan hari di mana kita berpulang, dan jiwa ini menjadi tidak tamak terhadap dunia karena menyadari dan menyaksikan bahwa kita pun akan berpulang sama seperti saudara kita yang telah lebih dulu berpulang.
Nah, dalam berkunjung ke dalam area pekuburan untuk berziarah dan mendoakan kebaikan bagi saudaranya yang telah meninggal kita diajarkan dalam Islam beberapa adab. Di antaranya adalah dengan tidak duduk-duduk di atas kubur, tidak berteriak menangis meratap di area kubur, tidak meminta-minta ke penghuni kubur yang merupakan perbuatan Syirik besar, tidak membaca Quran ataupun shalat di area pekuburan.
Dan juga mendoakan penghuni kubur dengan doa yang telah diajarkan oleh Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, yakni berdoa sebagaimana berikut:
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وَيَرْحَمُ اللهُ الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنَّا وَالْمُسْتَأْخِرِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ
ASSALAMU ’ALAIKUM AHLAD-DIYAAR MINAL MU’MINIINA WAL MUSLIMIIN. YARHAMULLOOHUL MUSTAQDIMIINA MINNAA WAL MUSTA’KHIRIIN.
WA INNA INSYAA ALLOOHU BIKUM LA-LAAHIQUUN
WA AS ALULLOOHA LANAA WALAKUMUL ‘AAFIYAH.
“Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian.”
Hadis ini diajarkan kepada A’isyah radhiyallahu ‘anha, ketika beliau bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang doa yang dibaca pada saat ziarah kubur.
(HR. Ahmad 25855, Muslim 975, Ibnu Hibban 7110, dan yang lainnya).
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengunjungi kuburan. Kemudian beliau berdoa,
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ
ASSALAAMU’ALAIKUM DAARA QAUMIN MU’MINIIN
WA INNA INSYAAALLAHU LAAHIQUUN
“Keselamatan untuk kalian, wahai penghuni rumah kaum mukiminin. Kami insyaaAllah akan menyusul kalian.” (HR. Muslim 249).
Demikianlah doa yang bisa kita panjatkan untuk mayit yang berada di area pekuburan, yang mana doanya ini dibaca saat kita bertandang ke pemakaman. Kita mohonkan kepada mereka penghuni kubur dari golongan orang-orang yang beriman dan berislam agar Allah merahmati mereka, memberikan keselamatan kepada mereka, menjaga keselamatan kepada kita. Dan menyadari juga bahwa suatu saat akan tiba juga giliran kita menyusul mereka memenuhi panggilan yang tidak bisa ditolak, yang semoga jadi kita siap saat menyambut panggilan tersebut.
Akan tetapi perlu diingat juga bahwa doa kita kepada saudara kita yang telah meninggal akan sampai kepada mereka dimanapun mereka berada dan dimanapun kita berada, kapan pun kita berada, walaupun jaraknya sangat jauh dan waktunya tidak menentu. Karenanya misalkan anda sudah memiliki niat baik mendoakan saudara atau Saudari yang telah lebih dahulu meninggal tidak perlu ditunda langsung doakan saja, tidak harus datang langsung ke datang ke pekuburan atau pemakaman jika memang tidak memungkinkan.
Yang perlu diperhatikan juga adalah doa kita bermanfaat untuk mayat sedangkan mayit tidak bisa berdoa untuk kita, jadi jangan terbalik praktek Kebanyakan orang saat datang ke kuburan yang justru mereka memohon kepada mayit dan bukan mendoakan kebaikan untuk mayit. Ini dikhawatirkan terjatuh ke dalam perbuatan syirik yang menghapuskan amal shaleh kita bahkan bisa menghapuskan status keislaman kita.
Dapatkan pahala berdakwah dan gratis buku Rahasia Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya