Lafadz Niat Shalat Dhuha: Arab, Latin, Arti

Dapatkan pahala berdakwah dan gratis buku Rahasia Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya

Tahukah Anda bahwa dalam setiap harinya ternyata kita perlu untuk selalu bersedekah, tepatnya setiap persendian kita perlu untuk disedekahi. Da tahukah Anda bahwa semuanya itu bisa diganti dengan dua raka’at shalat dhuha. Belum tahu? Atau mungkin lupa? Berikut sabda Nabi untuk mengingatkan kita tentang kewajiban tersebut, Nabi bersabda:

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى

“Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka’at” (HR. Muslim no. 720)

Sumber: rumaysho

Maka hadits di atas adalah dalil tentang wajibnya diri kita bersedekah dengan setiap persendian di setiap hari, dan juga menjadi dalil bagi kita untuk berbuat banyak kebaikan setiap hari, dan menjadi dalil bagi kita untuk menjalankan shalat sunnah dua raka’at dhuha. Demikianlah keutamaan shalat dhuha. Dan masih ada banyak yang lainnya tentang hadits keutamaan shalat dhuha.

Di Indonesia, sebagai seorang muslim kita seringkali diajarkan untuk membaca niat dulu sebelum melakukan shalat dhuha. Berikut lafadz yang biasa diajarkan kepada kita:

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحَى رَكْعَتَيْنِ ِللهِ تَعَالَى

USHOLLI SUNNATADH DHUHAA ROK’ATAINI LILLAAHI TA’AALA

Aku niat shalat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah Ta’ala

Demikian bacaan niat shalat dhuha yang sering diajarkan kepada kita.

Makna dan Kritik Niat Shalat Dhuha

Secara makna, niat shalat dhuha tersebut mengandung isi yang baik. Lafadz niat yang diajarkan menegaskan bahwa kita ingin melakukan salah satu ibadah sunnah yang Allah cintai dan diajarkan oleh Nabi-Nya, yakni Shalat Dhuha. Lafadz niat tersebut menegaskan bahwa yang akan dilaksanakan adalah dua raka’at dan hanya untuk mengharapkan keridhaan Allah Ta’ala, ini sudah sesuai dengan prinsip tauhid.

Akan tetapi dari segi fiqih, mengucapkan niat tidaklah dicontohkan oleh Nabi dan para sahabat. Belum kami kita temui ada riwayat yang shahih bahwa beliau atau para sahabat membiasakan mengucapkan niat saat akan melakukan suatu hal tertentu. Kami khawatir jika kita membuat cara ibadah baru akan jatuh ke dalam status bid’ah, karenanya kami sarankan jika memang ingin shalat dhuha langsung dilakukan saja tidak perlu untuk melafadzkan niat. Karena niat itu tempatnya di hati.

Dapatkan pahala berdakwah dan gratis buku Rahasia Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya