Bacaan Doa Setelah Selesai Wudhu: Arab, Latin, Terjemah
Dapatkan pahala berdakwah dan gratis buku Rahasia Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya
Sebelumnya telah kita bahas tentang do’a sebelum wudhu di artikel yang telah lewat. Setelah bersiap wudhu dan membasuh (mencuci) setiap bagian anggota wudhu yang diperintahkan oleh Islam, maka selanjutnya yang perlu dilakukan oleh seorang muslim adalah menuntaskan wudhunya dan bersiap untuk melakukan ibadah berikutnya, misalkan shalat.
Akan tetapi sebelum melakukan shalat, sama seperti sebelum melakukan wudhu, kita sering diperintahkan untuk melakukan do’a setelah wudhu. Adapun yang biasa diajarkan kepada kita untuk dibaca setelah selesai wudhu adalah do’a sebagai berikut:
مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الوُضُوءَ ثُمَّ قَالَ
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ المُتَطَهِّرِينَ،
فُتِحَتْ لَهُ ثَمَانِيَةُ أَبْوَابِ الجَنَّةِ يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ
أخرجه الترمذي رقم 55.صححه الألباني
“Barangsiapa berwudlu dan menyempurnakan wudlunya kemudian membaca;
ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLALLAAH WAHDAHUU LAA SYARIIKALAHU WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ABDUHU WA RASUULUHU, ALLAAHUMMAJ’ALNI MINAT TAWWAABIINA WAJ’ALNI MINAL MUTATAHHIRIIN
(aku bersaksi bahwa tidak ada Rabb yang berhak disembah kecuali Allah Yang Maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mensucikan diri), niscaya akan dibukakan baginya delapan pintu surga, ia dipersilahkan masuk dari pintu mana saja yang ia kehendaki.
Sumber: salamdakwah, HR Tirmidzi, dishahihkan al-Albani
Penjelasan Do’a Setelah Wudhu
Do’a setelah wudhu yang disebutkan di atas adalah berasal dari sebuah hadits yang shahih, sehingga layak dan perlu untuk kita amalkan. Selain itu, karena haditsnya shahih, maka kita yakini bahwa itu berasal dari Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam– dan kita yakini keutamaan membaca do’a tersebut sebagaimana yang disebutkan di dalam hadits tersebut.
Kandungan dari do’a tersebut di atas pun sungguh baik. Yang pertama, kita bersyahadat, bersaksi bahwa tidak ada sesembahan (al ma’bud) yang berhak untuk disembah selain Allah, laa ilaaha illallah. Kita nyatakan juga bahwa dia adalah Esa, tiada sekutu sama sekali bagi diri-Nya. Setelah itu kita tegaskan kembali dengan bagian selanjutnya dari do’a di atas, bahwa kita beriman bahwa Muhammad ibnu Abdillah –shallallahu ‘alaihi wa sallam– adalah seorang Nabi dan Rasul.
Jika kita membaca do’a dengan riwayat Tirmidzi, maka kita sekaligus menambah do’a, permintaan kepada Allah untuk menjadikan kita seorang yang bertaubat, seorang yang bersih jiwa dan badannya, dan kita memohon agar Allah menjadikan kita seoang hamba yang shalih. Apabila baca dengan riwayat an-Nasa’i, kita berharap dan memohon kepada Allah agar Dia berkenan mengampuni kita dan menerima taubat kita. Sungguh do’a yang sangat indah yang diajarkan oleh Nabi kita –shallallahu ‘alaihi wa sallam–.
Dapatkan pahala berdakwah dan gratis buku Rahasia Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya