Lafadz Niat Wudhu: Arab, Latin, Terjemah
Dapatkan pahala berdakwah dan gratis buku Rahasia Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya
Wudhu adalah kewajiban bagi seorang muslim, dikarenakan wudhu adalah cara untuk menghilangkan hadats kecil yang disyari’atkan. Setiap kita akan mengerjakan shalat wajib yang lima waktu kita pasti melakukan wudhu. Setiap akan mandi besar pun, wudhu merupakan bagian yang tidak terpisahkan.
Di Indonesia biasanya sebelum wudhu kita diajarkan untuk mengucapkan niat. Lafadz niat yang biasa tersebar di negara kita adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
NAWAITUL WUDHUU A LIRAF’IL HADATSIL ASHGHARI FARDHAL LILLAAHI TA’AALAA.
Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil fardu karena Allah Ta’ala
Sudah hanya itu saja, singat, padat dan jelas
Makna dan Kritik Lafadz Niat Wudhu
Secara makna, tidak ada yang salah sama sekali dengan ucapan niat wudhu yang diucapkan di atas. Secara tekstual maknanya bagus, bahwa kita mengikhlaskan niat wudhu kita hanya untuk mencari ridho Allah semata, bukan untuk mencari lainnya seperti pujian manusia, harta duniawi, dan lain sebagainya. Secara makna, benar dan sudah lurus, mencerminkan ajaran tauhid. Ini adalah niat yang bagus dari sisi makna.
Akan tetapi dari segi fiqih, ucapan niat wudhu seperti demikian tidak perlu untuk diucapkan.
Mengapa? Jawabnya dikarenakan tempatnya niat adalah di dalam hati. Selain itu, praktek pengucapan niat seperti itu tidaklah dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan tidak juga dipraktekkan oleh para sahabat-sahabat beliau. Nah, karena sebaik-baik contoh adalah contoh Nabi, dan terdapat larangan untuk membuat-buat hal baru (bid’ah) yang tidak nabi ajarkan, maka sebaiknya tidak perlu kita ucapkan niat wudhu ini dan langsung saja berwudhu
Dapatkan pahala berdakwah dan gratis buku Rahasia Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya